Tertinggal Braga
poem
Pengamen muda itu tertatih di trotoar jalan Asia Afrika
Lelah betul keliatannya
Mungkin sejak ia berlari mengejar mimpinya untuk bersama Braga dan keajaibannya, ia lupa Braga pun kadang hidup
Keluh-mengeluh seakan sedang sakit yang sudah sampai ke tulang ekornya
Bukannya pergi Pengamen itu malah mencabik secarik kertas sambil menodongkan pena yang entah ia dapat darimana
"Paling tidak pada perpisahan ini bukan aku pelakunya"
"Paling tidak yang aku tuai hanya sakit bukan penyesalan"
Tujuan
Sosial
Puisi
Refleksi