Sajak Si Berlian Cover

Sajak Si Berlian

poem

Media sosial akhir-akhir ini memalingkan wajah ceria dan rasa ikhlas yang dari dulu coba dia jaga

Perkataan nenek penjual kue dan si tukang tempa baja hancurkan prinsip dan keinginan untuk memuja

Validasi dan permainan perasaan lihai sekali ketimbang rasa hormat pada surya

Tidak terima atas salahnya adalah makanan pagi yang mungkin kini lebih mudah ia cerna

Apakah masih ada asa jadi lebih baik sambil berusaha?

Puisi
Pengalaman
Hidup
Refleksi
Spiritual
Open in NgeBlog