Ramai Jingga Itu
poem
Jingga di pekarangan rumah sisi sampan
Terutak-atik angin dan nirwana teraman
Matraman dengan kias dan rona
Sungai dan jalan-jalannya
Rantai perkara bingung merasa sial
Jauh, ku kira sudut tepinya
Dayung sempat meniti sapanya
Menarik.
Hentak membentak orang dengan tangannya
Tak sampai hati ku kira
Kira-kira itu salah tahunya
Caci, hina tak kenal siapa tuannya
Siapa temannya?
Siapa warganya?
Sapa kerabatnya,
Yang di umur berapa dia bersama
Haduh... manusia
Larik ini dari dia yang melihat tapi tak bergerak.
Sosial
Masyarakat