Marinir
Dada ini sesak sambil kubuat kain yang disasak
Pelajaran kadang datang tanpa kehendak
Pelaut sedang rindu berada di geladak
Peluh keringat hati ini membentak
Perahu ini haruskah karam hari ini?
Sejak kulihat di lambungnya air mengalir karena terkhianati
Pelakunya goresan kujang dan belati
Mereka yang tak tahu diri senang bersalah tapi lebih senang rasa tak salah dengan cipta lainnya yang bersalah
Kepalsuan adalah sahabatnya
Seakan hidupnya sudah diujung genting miring sekeping
Padahal dibawahnya dua ratus tiga puluh satu orang tertimpa puing
Sore menyapa dan kapal marinir datang membela atas kisah karam suntuk
Ia tak pernah berhenti berdiri sambil mengawasi
Apalagi yang hendak mereka perbuat?
Mari bersama perbaiki agar semakin dekat
Tempat tujuan yang kita yakin sama
Atas tenaga, doa dan urat otak yang lelahnya pasti ada