Filsafat Ironisme
Ini tentang usaha yang tidak beranak
Ini tentang keajaiban yang tidak berpihak
Dan ini tentang keberuntungan yang mustahil ditebak
Jarang juga lampu di pekarangan rumahnya menyala begitu terang
Kerap kali hanya kabut tebal dan udara yang menusuk berang
Kekuatan dan kelemahan berekreasi tak bertujuan
Pena merah jambu atau biasa ia kenal sebagai kesenjangan
Lelah hanya tanda dari penari waktu yang berirama
Ramai rupanya gerbong itu diisi sesamanya
Tolong harusnya bait ini tidak berima
Sejak kusadar penulisnya ini berlima
Psikolog rasanya teman akrab kita semua
Dokter adalah penerima tamu terlama
Penggali kubur bekerja tidak ada hentinya
Tapi Supir akan hilang akalnya
Kau beri semangatpun ia tidak akan mengasihi
Kau beri emaspun rasanya ia bukan merasa diberi
Tunggu sampai rokok elektrik itu meledak di kantong kiri
Tunggu sampai lelah kau menunggangi
Berikan mata pada ia yang ingin dilihat
Berikan telinga pada ia yang ingin didengar
Berikan api pada ia yang ingin melebur.
Tapi,
bukankah tidak bercerita bukan berarti tidak hancur?